1.
PROSES TERJADI
PIUTANG
Seperti pada
pembahasan terdahulu bahwa aktiva merupakan rekening riil dan pada akhir
periode akuntansi dinilai atas dasar realisasi, sebagai conto adalah piutang yang
berasal dari penjualan kredit.
- Pada waktu dilakukan penjualan kredit dicatat/dijurnal :
Misalnya CV A
menjual barang dagangan dengan syarat pembayaran 2/10 n 30 sebesar Rp
10.000.000,- kepada CV B pada tanggal 1 Maret 2007
|
Tanggal
|
Ayat-ayat jurnal
|
Debet
|
kredit
|
|
1/03/07
|
Piutang
Penjualan
|
Rp 10.000.000,--
|
Rp 10.000.000,--
|
Apabila
ada retur penjualan sebesar Rp 1.000.000,-- akan di jurnal
|
Tanggal
|
Ayat-ayat jurnal
|
Debet
|
kredit
|
|
1/03/07
|
Retur Penjuaalan
Penjualan
|
Rp 10.000.000,--
|
Rp 10.000.000,--
|
Ada beberapa metode untuk
mengantisipasi adanya tagihan yang tidak dapa ditagih yakni, metode langsung
dan metode tidak langsung (metode cadangan).
Metode langsung:
Pada metode ini apabila ada
piutang yang tidak dapat ditagih langsung dihapus dan atas penghaspusan piutang
tersebut dicatat sebagai Kerugian Piutang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar